Pemalang – Prajurit Kodim 0711/Pemalang khusunya dan TNI pada umumnya harus memiliki kemampuan tempur yang selalu terbina dengan baik. untuk itu salah satunya adalah kemampuan menembak yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, maka dari itu tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.
Terkait dengan hal itu, Kodim 0711/Pemalang melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan IV tahun 2020 bertempat di lapangan tembak dukuh Pesalakan desa Pegongsoran Kec/Kab. Pemalang. Untuk latihan triwulan ini di laksanakan selama 2 hari dengan materi senapan FNC dan Pistol. Rabu (11/11/2020)
Dalam apel sebelum pelaksanaan latihan Pasiops Kapten Arm Eko Raharjo mengatakan hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan, oleh karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi kecelakaan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan,
Lebih lanjut menurut Pasiops, mengingatkan kembali pelajaran teori dasar menembak yang yang benar. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan para prajurit akan mampu mengaplikasikanya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai,” Tuturnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Komadan latihan Danramil 07/Ampelgading Kapten Inf Mukahir. menekankan kepada seluruh prajurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari petugas yang sudah ditunjuk,. Patuhi segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat.
“Karena saat ini masih dalam situasi Covid-19, agar semua yang hadir mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun.” Pungkasnya. (Pendim Pemalang).